Demo SBY, Ketua DPP PDIP: Kenapa Jadi Luar Biasa?

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira mempersilakan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY dan Demokrat membuka secara transparan pihak-pihak yang menurut SBY menggerakkan massa demonstran ke kediamannya pada Senin, 6 Februari 2017.

SBY Akan Jalani Pengobatan Kanker, Dijadwalkan Tiba di AS Kamis Pagi

Andreas menilai, bahwa demonstrasi adalah hal yang wajar dilakukan sebagai bentuk menyalurkan aspirasi. "Ya demo itu kan biasa. Ekspresi hak warga negara untuk menyampaikan pendapat kan hal yang biasa sekali. Kenapa jadi luar biasa?" kata Andreas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Februari 2017.

Mengenai tudingan Partai Demokrat dan SBY bahwa pihak berkuasa yang menggerakan aksi demonstrasi itu, Anggota Komisi I DPR ini menilai tudingan itu terlalu berlebihan. "Kalau kita bagian dari figur publik, pengambil keputusan di Republik ini ya berhadapan dengan hal seperti itu udah biasa," ujar Andreas.

Usai Operasi, SBY Mau Isi Waktu Masa Pemulihan dengan Melukis

Dia mengatakan, PDIP bahkan figur partainya juga tak sekali dua kali harus menghadapi demonstrasi, namun bisa merespons hal itu dengan wajar.
 
Menurut Andreas, SBY seharusnya bisa menjawab penyebab para mahasiswa melakukan demonstrasi di kediamannya. "Mungkin ada orang yang tidak puas dengan apa yang dia sampaikan ke publik. Saya enggak tahu persis. Beliau sendiri yang harus menjawab pertanyaan menganalisa kenapa orang mendemo," kata Andreas.

Sebelumnya, Politikus Partai Demokrat Benny Kabur Harman mempertanyakan aksi sekelompok mahasiswa di depan rumah SBY kemarin. Dia menduga, aksi itu sengaja digerakkan oleh kepentingan tertentu yang tidak suka dengan sikap SBY belakangan ini. (mus)

Jenderal Perang TNI Orang Dekat SBY Masuki Gerbang Pensiun
Ilustrasi pria/laki-laki.

Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat

Pada dasarnya kanker prostat di stadium awal memang sulit dideteksi lantaran minim gejala. Tapi jika sudah stadium lanjut gejala mengerikan bisa muncul

img_title
VIVA.co.id
17 November 2021