DPR Yakin Panglima TNI Bijak Saat Bertemu Kasad Australia

Indonesia hentikan kerja sama militer dengan Australia.
Sumber :
  • Australian Defence Force/Handout via REUTERS

VIVA.co.id – Pimpinan militer Indonesia dan Australia akan melakukan pertemuan, Rabu 8 Februari 2017. Militer Australia akan hadir diwakili Kepala Angkatan Darat Australia, Angus Campbell.

Australia Latih Otoritas Bandara Ngurah Rai Deteksi Bahan Peledak

Pertemuan Campbell dengan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo itu dikabarakan untuk melaporkan hasil investigasi Departemen Pertahanan Australia tentang kasus penghinaan terhadap negara Indonesia.

Terkait itu, Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengaku yakin, bahwa pertemuan tersebut akan membawa imbas baik bagi Indonesia dan hubungan kedua negara yang sering bermasalah.

Perdagangan Bebas Indonesia-Australia, Peternakan Lokal Terancam?

"Saya yakin itu terbaik untuk negara. Biar sepenuhnya panglima diskusi dengan Kasad Australia," ujar TB Hasanudin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 7 Februari 2017.

Ia juga yakin Panglima TNI bisa melakukan pertemuan dengan baik dan menjaga martabat Indonesia.

IA-CEPA Disepakati, Wapres JK Pede Saling Menguntungkan

"Saya nanti akan merespons apa yang dibicarakan. Saya akan jaga marwah negara Indonesia. Kurang lebih begitu yang disampaikan panglima TNI," kata Politikus PDI Perjuangan tersebut.

Pertemuan digelar setelah TNI pada Januari lalu memutuskan menghentikan kerja sama dengan militer Australia. Penghentian kerja sama itu terkait temuan materi pelatihan yang dianggap menghina Indonesia oleh oknum militer Australia. (mus)

Presiden RI Joko Widodo akan bertemu PM Scott Morrison di Canbera menyusul tercapainya kesepakatan Perjanjian Perdagangan Bebas yang telah diratifikasi oleh parlemen kedua negara.

Jokowi Akan ke Australia Bawa 'Hadiah' Perdagangan Bebas

Presiden Jokowi dijadwalkan pidato di depan sidang DPR Australia.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2020