Politisi Demokrat Enggan Tanggapi Komentar Luhut

Mantan Presiden SBY.
Sumber :
  • Antara Foto/ Widodo S. Jusuf.

VIVA.co.id – Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono masih ditunggu oleh publik. Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan SBY mengisyaratkan agar pengelolaan bangsa melibatkan banyak tokoh, tidak hanya SBY.

Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat

"Kalau memang Pak Jokowi merasa bahwa beliau juga ingin mendengar dari seluruh komponen bangsa, bukan hanya (bertemu) Pak SBY. Karena banyak juga tokoh-tokoh bangsa yang punya kapasitas, kapabilitas dan kompetensi untuk bersama-sama membangun Indonesia ini," kata Didik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 6 Februari 2017.

Ketika ditanyakan apakah sudah ada surat dari Demokrat ke Istana untuk pertemuan itu, anggota Komisi III DPR ini belum memastikan. Seperti diketahui, Istana juga menunggu surat dari Demokrat jika SBY ingin bertemu.

SBY Akan Jalani Pengobatan Kanker, Dijadwalkan Tiba di AS Kamis Pagi

"Nanti tentu yang kami melihat bukan substansi surat itu, tapi bagaimana pesan yang disampaikan oleh negarawan kita, Pak SBY," ujar Didik.

Didik tidak masalah jika DPP yang mengagendakan pertemuan. Sementara mengenai waktu pertemuan yang disebut oleh Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan akan terjadi setelah Pilkada, dia tidak mengungkapkannya.

Usai Operasi, SBY Mau Isi Waktu Masa Pemulihan dengan Melukis

"Ditanyakan ke Pak Luhut saja," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Jokowi-SBY memang sudah ada ancang-ancang untuk bertemu. Tetapi, saat ini momentumnya tidak tepat.

"Kemarin beliau memang berencana bertemu Pak SBY, sudah ada. Tapi apa itu dilakukan besok atau lusa, mungkin waktunya sekarang tidak pas. Mungkin setelah pilkada akan lebih pas. Tentu ada hitungannya lah," ujar Luhut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya