VIVA.co.id - Komisi Pemilihan Umum menggelar acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, mengatakan bahwa simulasi digelar agar masyarakat bisa melakukan aktivitas pencoblosan sesuai mekanisme di pilkada serentak 15 Februari 2017.
"Kami ingin pastikan, dengan simulasi ini, aktivitas pilkada salah satunya Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu bisa berjalan dengan baik," kata Ferry, Sabtu 4 Februari 2017.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar, mengatakan, simulasi ini juga bisa untuk mengantisipasi potensi kekeliruan saat hari pencoblosan.
"Ini bagaimana praktik pemungutan dan penghitungan suara, ini untuk mengetahui bagaimana hal itu idealnya dilakukan," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, Dahliah juga mengajak masyarakat Kepulauan Seribu untuk sama-sama menjaga integritas dan memilih sesuai hati nurani dalam menentukan pilihan pemimpin Jakarta lima tahun ke depan.
"Kita dalam pelaksanaan pilkada ini menjadi sorotan yang begitu besar dari seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Kita harus membuat sejarah yang baik, yaitu penyelenggara menyelenggarakan pemilu dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Pemilih juga harus semangat menentukan pilihan pemimpin ibu kota," kata dia.
Pilkada serentak kembali dilaksanakan untuk kedua kalinya pada 15 Februari 2017. Ada sebanyak 101 daerah yang akan mengikuti termasuk DKI Jakarta. (art)