Kontroversi Luhut Datangi Ma'ruf Amin

Luhut: Kiai Ma'ruf Memaafkan Ahok

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan, bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan, dan Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, saat bertandang ke rumah Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin, 1 Februari 2017.
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, pada Rabu malam, 1 Febuari 2017.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Luhut mengatakan, pertemuannya di kediaman Rais Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Koja, Jakarta Utara itu tak lain untuk silaturrahmi biasa, karena hubungan pertemanan yang baik.

"Saya datang bukan sebagai Menteri tapi sebagai teman baik, teman yang sudah kenal lama. Hubungan saya dengan NU kan sangat baik, beliau juga Rais Aam NU," ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis 2 Februari 2017.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

Diketahui, dalam pertemuan tersebut, Luhut juga ditemani Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal M. Iriawan dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal Teddhy Lhaksmana.

Luhut menuturkan, dalam pertemuan tersebut ia dan Ma'ruf sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara

"Kebetulan pada saat itu hadir juga Kapolda dan Pangdam. Pak Kiai Ma'ruf dan saya sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian di Indonesia ini," ujar Luhut.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu pun membantah jika ada hal yang khusus yang dibahas dalam silaturahminya tadi malam. Misal terkait dengan sidang gugatan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Luhut mengaku, hal yang dibicarakan pada pertemuan tersebut hanya seputar peristiwa sehari-hari. "Ya seperti yang sudah dikatakan di banyak media, Kiai Ma'ruf memaafkan Ahok. Itu saja," kata Luhut. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya