PDIP Keluarkan Surat Edaran, Bantah Ada Kaitan PKI

sorot kampanye pdip - PDIP dalam sebuah momen kampanye pada Pemilu 2014.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kadernya. Surat itu untuk menanggapi dinamika sosial politik yang terjadi saat ini.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati Sukarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristianto itu tertanggal 2 Februari 2017, serta PDIP melihat ada sejumlah pihak yang dalam propagandanya mengait-ngaitkan PDIP dengan Partai Komunis Indonesia dan juga ajaran komunisme.

"PDI Perjuangan adalah partai politik yang berasaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya 1 Juni 1945 (Pasal 5 ayat (1) Anggaran Dasar Partai)," tulis surat itu.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

Kemudian, seluruh kader PDIP di seluruh tingkatan juga disebut wajib untuk menerima, memahami dan melaksanakan sebagaimana termaktub dalam poin di atas.

"PDI Perjuangan tidak memiliki kaitan apa pun dengan PKI maupun ajaran komunisme, karena PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis yang menjunjung dan melaksanakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi dan keadilan sosial yang terkandung dalam Pancasila," tulis poin tiga.

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

Seluruh kader juga diminta untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila tersebut dalam praktek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mereka juga diminta disosialisasikan ke masyarakat.

"Menginstruksikan kepada seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh Indonesia untuk dapat mensosialisasikan penjelasan resmi DPP Partai ini kepada semua pihak dengan sebaik-baiknya serta tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif bagi terciptanya rasa dan semangat persaudaraan kebangsaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cinta bersama ini," tulis poin lima.

Adanya surat tersebut dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah. Menurut Basarah, pesan yang tertulis dalam surat tersebut juga sudah jelas dan dapat dipahami.

"Itu memang surat resmi DPP PDI Perjuangan. Kan bisa dibaca penjelasan surat tersebut di bagian atasnya," kata Basarah kepada VIVA.co.id, Kamis 2 Februari 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya