PDIP Harap Demokrat Tak Posisikan Diri sebagai Korban

Simulasi pemungutan suara pada Pilkada di KPU Jakarta Utara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono.

VIVA.co.id – PDI Perjuangan merespons adanya surat dari Partai Demokrat yang meminta kompetisi di pilkada harus berlangsung dengan fair. Demokrat juga meminta sejumlah pihak terkait termasuk pemerintah untuk menjaga netralitasnya.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Politikus PDIP Risa Mariska mengatakan, apabila memang Partai Demokrat merasa ada ketidakadilan, maka hal itu juga pasti pernah terjadi di partai lainnya.

"Kalau mereka merasa ada ketidakadilan, kami pun merasa lebih diperlakukan tidak adil. Bahkan kami sudah banyak korban karena cara-cara yang tidak berkeadilan dalam proses pemilihan gubernur ini," kata Risa kepada VIVA.co.id, Senin, 30 Januari 2017.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Anggota Komisi III DPR ini mengatakan bahwa penyelenggara Pemilu, Kepolisian, BIN, TNI dan penyelenggara negara lainnya bersikap netral berkaitan dengan pilkada.

Terlebih lanjut dia, dalam beberapa kasus, kandidat yang diusung PDIP dan koalisinya yakni Ahok-Djarot, sering mendapatkan perlakuan tidak adil termasuk adanya sejumlah pengadangan kampanye.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

"Kami meminta agar hal-hal seperti ini jangan dibiarkan dan kami meminta agar aparat juga menindak serta melakukan proses hukum terhadap setiap bentuk intimidasi karena perbuatan ini sepenuhnya mencoreng nilai-nilai demokrasi," kata Politikus PDIP ini.

PDIP kata dia mendukung penuh pilkada yang adil dan damai dan tanpa intervensi. Hal tersebut disampaikannya menyusul adanya pernyataan pers dari Partai Demokrat yang meminta penyelenggara Pemilu dan sejumlah pihak harus netral di pilkada. Menurut Demokrat nuansa pilkada saat ini sudah tidak netral dan penggunaan media sosial digunakan tidak bertanggung jawab.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018