- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Dalam debat pasangan calon gubernur DKI Jakarta tadi malam, calon Wakil Gubernur dari nomor urut tiga, Sandiaga Uno, sempat menanyakan pertanyaan yang dianggap tricky 'menjebak' kepada Cawagub nomor urut satu, Sylviana Murni terkait penilaian Sylvi selama berada di kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Agus Harimurti Yudhoyono sempat menanggapi bahwa pertanyaan Sandiaga merupakan taktik bagus yang memanfaatkan mereka untuk menyerang pasangan Ahok-Djarot. Namun Sandi menjelaskan bahwa ia tak bermaksud menyerang Ahok dengan menggunakan mulut rival lainnya.
"Kami tidak bermaksud menyerang, kami menilai Mpok Sylvi kan sudah 38 tahun di Pemprov DKI dan sudah merasakan kepemimpinan 5 gubernur. Kami ingin tahu diferensiasinya, karena kami kan belum pernah di birokrasi Pemprov DKI," ujar Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 Januari 2017.
Selain itu, Sandi menilai bahwa yang disampaikan oleh Sylvi akan menjadi pelajaran besar bagi pihaknya untuk dapat menjadi target selanjutnya.
"Ini pembelajaran besar, dan dari penjelasan Mpok Sylvi kita melihat ada beberapa yang dapat menjadi acuan kami untuk tujuan yang harus kami capai selanjutnya," kata Sandi.
Terkait debat kedua tadi malam, Sandi menilai lebih baik dibandingkan debat tahap pertama. Sandi optimistis penyampaian program mereka akan dipahami masyarakat.
"Secara over all semalam kami sudah optimis masyarakat sudah dapat menangkap dan mengerti yang kami sampaikan. Sudah jauh lebih baik dari debat sebelumnya," katanya. (ase)
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
