Megawati Dilaporkan Rizieq Cs, PDIP: Hukum jadi Alat Politik

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab sempat meminta massanya untuk melapor ke Polda masing-masing terkait dugaan penistaan agama yang telah dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri. Lalu bagaimana tanggapan politikus PDIP?

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

"Ya, repot ya kalau suruhan-suruhan gini," kata anggota DPR Fraksi PDIP Eva Sundari kepada VIVA.co.id, Senin 23 Januari 2017.

Dengan instruksi Rizieq itu, Eva merasa hukum seperti dipermainkan. Eva menyatakan hukum di Indonesia seharusnya berada di atas segala hal, termasuk politik.

Hasto PDIP Klaim Angket Belum Bergulir Bukan Tunggu Intruksi Megawati tapi Banyak Tekanan

"Hukum jadi alat politik, sementara harusnya hukum jadi panglima membawahi atau memandu politik," ujar anggota Komisi XI ini.

Eva mengaku sedih dengan adanya instruksi imam FPI tersebut. Dia sendiri yakin proses hukum tersebut tidak bisa dilaksanakan lantaran dinilai terlalu beraroma politis. "Sedih juga kalau hukum dimainin. Saya yakin kasus tidak bisa diteruskan karena jadi alat politik," kata Eva.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

Sebelumnya, Rizieq mengaku bahwa sudah ada sebagian dari mereka yang melapor di Polda Sumatera Barat terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Megawati dalam pidatonya di hari ulang tahun (HUT) ke-44 PDIP beberapa waktu lalu.

"Saya minta semua pulang tertib disiplin, rapi. Sudah ada teman kita yang melaporkan pidato Megawati yang menista Islam di Polda Sumatera Barat," tuturnya.

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024