Anggota Komisi II DPR Sebut Makelar PNS masih Marak

Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan menyatakan, perilaku aparatur sipil negara (ASN) di Indonesia masih bobrok. Dia mengatakan, saat ini banyak mafia jabatan PNS yang berkeliaran. Pelakunya mulai dari kepala daerah, kepala dinas dan pihak-pihak terkait yang disebut calo atau makelar.

Menpan-RB Janji Angkat 2,3 Juta Tenaga Honorer: Tes Hanya Formalitas

"Saya banyak dapat laporan orang-orang honorer di daerah itu dipungut uang Rp50 ribu yang katanya didata untuk menjadi PNS. Makanya saya kemarin minta kepada Menpan RB untuk menegaskan bahwa tidak ada recruitment PNS tahun ini," kata Arteria dalam diskusi di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin 23 Januari 2016.

Selain soal mafia PNS, Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, banyak juga kepala daerah maupun pimpinan SKPD menggeser jabatan ASN dengan cara transaksional. Hal itu bisa terjadi karena pengisian jabatan dilakukan tidak dengan transparan.

Sah! Periode Kenaikan Pangkat PNS Kini 2 Bulan Sekali

Sebagai contoh kata Arteria, seorang kepala daerah memperjualbelikan jabatan kepala dinas. Kepala dinas lalu meminta uang kepada kepala SMA hingga kepala SD termasuk pengawas pendidikan. Pada akhirnya, biaya di sekolah menjadi mahal karena sekolah meminta sumbangan.

"Anda jadi kepala dinas, bayar sekian. Saat menjabat nanti bisa setor berapa, bisa ngasi komitmen politik apa," kata Arteria.

Oknum Satpol PP di Garut Dukung Cawapres, Plt PPP Ingatkan Instruksi Mendagri

Pada akhirnya kata dia, pelayanan publik menjadi hal transaksional. ASN dikhawatirkan tidak lagi mengutamakan pelayanan publik dan mengejar jabatan dengan cara yang curang.

"Ini semua mata rantai yang harusnya bisa kita hentikan.” (mus)

IKN Nusantara.

Ratusan Ribu Ribu PNS Sudah Ikuti Uji Kompetensi dari BKN untuk Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 121.626 orang PNS sudah mengikuti uji kompetensi yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai persiapan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024