- VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tidak tahu soal salah satu ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Reuven Riflin pekan ini. Dari foto yang beredar, sosok yang bertemu Presiden Israel itu adalah Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI, Istibsyaroh.
JK mengaku hingga kini belum mendengar informasi itu. Hanya dijelaskan olehnya, Indonesia memang tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel. Namun bukan berarti individu tertentu tidak bisa ke sana.
"Kalau negara seperti Israel tidak ada diplomatik yang tidak boleh berkunjung itu biasanya pejabat, pejabat negara. Itu yang di paspornya dikatakan tidak boleh mengunjunig Israel. Tapi kalau yang biasa banyak sekali tiap tahun banyak ke Israel," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat 20 Januari 2017.
Jk mengatakan, banyak orang Indonesia yang berkunjung ke Israel seperti umat Kristen yang berziarah ke Yerusalem. Begitu juga umat Islam yang hampir rutin setiap tahun mengunjungi Masjid Al-Aqsho.
"Gus Dur (Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid) pernah pergi ke sana (Israel). Saya pernah ke sana, tapi dalam posisi bukan pejabat," lanjut Kalla.
Hanya, kata dia, alasan kepentingan pejabat MUI itu ke Israel yang belum diketahuinya.
"Kunjungan MUI saya belum tahu," katanya. (ren)
Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal
Konflik di Gaza, mengundang respons dari berbagai masyarakat Indonesia dengan melakukan boikot terhadap produk yang terhubung dengan Israel.
