- Twitter/@irakoesno
VIVA.co.id – Moderator debat perdana Pilkada DKI Jakarta, Ira Koesno memprotes ulah pengguna internet yang memosting foto rekaan swafoto bersama ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ira memprotes sebab, swafoto bersama ketiga pasangan calon itu dipotong, dan diunggah menjadi foto Ira hanya bersama dengan calon pasangan nomor urut dua, Ahok-Djarot.
Mantan pembawa berita SCTV itu mengeluhkan di akun Twitternya, foto rekaan bersama satu pasangan calon itu bisa menimbulkan banyak persepsi di mata publik.
"Kenapa fotonya diedit ya? Nanti interpretasinya bisa beragam! Saya selfie dengan semua paslon saat itu," tulis Ira dalam Twitternya.
Ira kemudian memosting swafoto yang sebenarnya, yakni foto utuh dia bersama tiga pasangan untuk mengklarifikasi unggahan potongan swafoto Ira bersama pasangan nomor urut dua.
Pengguna internet pun langsung berkomentar. Salah satu akun Twitter bernama @edyt, yang mengaku sebagai pendukung Ahok-Djarot menegaskan, tak sepakat dengan cara tak bijak tersebut, memotong foto Ira sehingga seakan-akan dia swafoto dengan satu pasangan calon saja.
Belakangan, pengguna internet yang mengunggah foto potongan itu adalah @kangdede78.
Dalam unggahannya, akun @kangdede78 melampirkan foto potongan Ira dengan Ahok-Djarot dan kemudian menyebut Ira 'mendukung' pasangan inkumben tersebut.
"Mbak @irakoesno bersama pemimpin yang sudah @TerujiTerbukti," tulis @kangdede78.
Setelah Ira memprotes, bermunculan akun pendukung Ahok-Djarot yang menyesalkan tindakan akun @kangdede78. Akun @PartaiSocmed meminta maaf kepada Ira Koesno atas munculnya foto potongan tersebut, melalui akun Twitter.
Kenapa fotonya diedit ya? Nanti intepretasinya bisa beragam! Saya selfie dng semua paslon saat itu. https://t.co/CV5nkLUm0U
— Ira Koesno (@irakoesno) 18 Januari 2017
Mengedit foto laiknya membingkai sudut pemahaman. Jangan sampai #pemilukada damai ternoda dan malah ada paslon yg dirisak.
— Ira Koesno (@irakoesno) 18 Januari 2017
@irakoesno @kangdede78 Yg ini ya Mba? Bukan edit sih tp cuma di crop. Walau sy mndkg paslon 2 tp sy setuju ini bhw kurang bijak. Kekanak2an pic.twitter.com/eihECBbw97
— Edy Tanto (@edyt) 18 Januari 2017
Setuju mbak. Tetaplah netral dan jaga integritas. Sebagai pendukung Ahok-Djarot kami minta maaf atas kelakuan @kangdede78 itu. @irakoesno
— Partai Social Media (@PartaiSocmed) 19 Januari 2017
