Prabowo: Buktikan Rakyat DKI Punya Harga Diri

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengingatkan bahwa pada abad 21, dunia penuh persaingan yang sangat berat. Seluruh bangsa-bangsa di dunia menghadapi masalah kesulitan ekonomi, dan sumber daya.

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

"Khususnya bagi Indonesia, begitu kaya diberi karunia oleh Tuhan, elite bangsa yang selalu berkhianat pada rakyatnya," kata Prabowo seperti dikutip VIVA.co.id dari video di Facebooknya, Kamis, 19 Januari 2017.

Oleh karena itu, Prabowo memilih berhadapan langsung dengan rakyat melalui video yang dia unggah di Facebook. Dia mengaku capai berbicara ke rakyat lewat elite. "Saya langsung berbicara dengan Anda dari hati saya," ujarnya.

Prabowo Kumpulkan Sekjen Partai Koalisi

Prabowo merasakan hari ini, bangsa Indonesia selalu diejek dan dihina. Misalnya, dikatakan bahwa orang Indonesia gampang disogok, semua bisa disogok.

"Gampang kalau mau menang. Pada hari H nanti serangan fajar, kita bagi duit saja. Jadi kekuasaan politik di Indonesia mau dibeli. Saudara, saya anjurkan kalau ada yang ngasih uang ke Anda, terima saja. Tapi tetap pilih sesuai hatimu," katanya.

Perkuat Dukungan, Prabowo Dijadwalkan Kampanye di Malang

Prabowo pun menganjurkan warga DKI Jakarta memilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dia menegaskan, akan menyampaikan pesan yang sama ke semua pengikutnya, semua orang yang memberikan kepercayaan padanya, seluruh kader Gerindra, sahabat-sahabatnya, sekutu-sekutu Gerindra.

"Dukung Anies-Sandi. Demi masa depan, demi harga diri rakyat Indonesia," kata dia.

Prabowo tak ingin semua hal di Indonesia harus menggunakan uang. Ia ingin rakyat Indonesia, khususnya di DKI membuktikannya.

"Buktikan bahwa rakyat Indonesia, khususnya di DKI masih punya harga diri, masih punya kehormatan. Biar rakyat Indonesia miskin tapi rakyat Indonesia punya harga diri," katanya.

Mantan Panglima Kostrad itu menambahkan, rakyat Indonesia sebenarnya tidak miskin. Pengelolaan negara yang tidak baik saja yang menyebabkan mereka tidak juga mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial sejak kemerdekaan pada 1945 silam.

"Dengan pemerintah yang benar dan kuat, yang berpihak pada rakyat sendiri, kita akan cepat pulih. Kita harus meraih kekayaan bangsa Indonesia kembali ke tangan rakyat Indonesia," tegas Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya