Politikus Gerindra: Batasi Waktu Pidato, Sudah Kayak Nikahan

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Istana Kepresidenan mengeluarkan surat edaran bahwa semua menteri dan kepala lembaga negara, saat di depan Presiden Joko Widodo, hanya boleh berpidato maksimal 7 menit. Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syafi'i heran dengan kebijakan itu.

Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen

"Yang perlu diingatkan saya kira bukan soal batas waktu. Masa iya, semua persoalan bisa seragam, tersampaikan dengan sempurna dalam waktu yang sama," kata Syafi'i di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2017.

Padahal, menurutnya, persoalan suatu kementerian bisa saja membutuhkan skala yang lebih luas. Dia juga mengkritisi perintah ini yang harus dituangkan dalam surat edaran.

Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini

"Itu enggak usah pakai surat edaran lah. Disampaikan saja bahwa kalau menyampaikan sebuah persoalan kepada presiden itu to the point, poin-poin yang penting, jangan melebar ke mana-mana. Tapi kalau membatasi waktu udah kayak acara nikahan gitu ya," ujar Syafi’i.

Syafi'i berpendapat bahwa untuk persoalan yang mendesak di Indonesia, waktu bukan menjadi sesuatu yang sangat penting batasannya. Yang terpenting adalah penyampaian kontennya yang tepat dan apa adanya.

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta

"Kemudian menawarkan problem solving yang benar. Kalau itu kemudian bisa 7 menit bagus. Tapi kalau mungkin membutuhkan 15-20 menit atau mungkin setengah jam, saya kira yang paling penting persoalannya sampai," kata dia. (ase)

Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahan produksi farmasi masih sangat tergantung pada impor dari luar negeri. Makanya, Jokowi mengingatkan kembali agar Kementerian K

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024