PAN Ajukan Ambang Batas Presiden Nol Persen

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi.
Sumber :

VIVA.co.id – Anggota Panitia Khusus atau Pansus Rancangan Undang Undang Pemilu Viva Yoga Mauladi mengatakan, pihaknya mengusulkan agar ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold dibuat nol persen. Menurutnya, jika ambang batas presiden dinaikkan, maka bisa menghambat banyak bakal calon presiden.

Mahfud MD: Keputusan Sudah Ada, Negara Harus Terus Jalan

"Dengan semakin tingginya PT, itu akan mengurangi tumbuhnya calon-calon baru dan akan menghambat proses kompetisi," kata Viva Yoga di Senayan, Jakarta, Senin 16 Januari 2017.

Alasan kedua menurut politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ambang batas nol persen bisa membuka adanya peluang regenerasi calon presiden yang baru di Indonesia.

M Taufik Bantah Pendukung Prabowo-Sandi Ikut Serta dalam Aksi 22 Mei

"Artinya kan semakin banyak calon semakin bagus. Biar rakyat yang langsung (memilih)," ujar dia.

Meskipun direncanakan ambang batas presiden menjadi nol persen, namun Wakil Ketua Komisi IV DPR ini tidak yakin semua partai akan mengusung calonnya masing-masing. Pasalnya, pengusungan seseorang menjadi calon presiden membutuhkan banyak persyaratan.

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

"Saya yakin tidak seluruh partai akan mengusung calonnya masing-masing karena alasan kondisi politik, popularitas dan elektabilitas. Pasti akan berkoalisi karena harus realistis dan rasional," ujarnya menjelaskan.

Hal itu disampaikan Viva menyusul adanya pro dan kontra argumen naik dan turunnya ambang batas presiden yang akan ditetapkan pada Pemilu mendatang menyusul penyelenggaraan Pemilu 2019 baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden yang akan dilakukan secara serentak.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya