Politikus Nasdem: Parpol Paling Berkuasa, Bukan Presiden

Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat mengatakan, partai politik memiliki kuasa lebih dibanding dengan yang lainnya di Indonesia. Bahkan, kekuasaan parpol lebih dari seorang kepala negara. 

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

“Presiden tidak berkuasa di Indonesia, karena yang paling berkuasa itu di sini itu partai politik,” kata anggota Komisi VI DPR, Zulfan Lindan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu 14 Januari 2017.

Besarnya kekuasaan partai politik, kata Zulfan, bisa dilihat dari pemilihan pejabat negara. Dalam tiap pemilihan pejabat negara, harus terlebih dahulu diusulkan, dan mendapatkan persetujuan anggota dewan di parlemen. Presiden pun harus dilantik di hadapan MPR atau DPR. 

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Sebagai wakil masyarakat, parlemen berhak membentuk sebuah payung hukum bersama kepala negara, menyetujui anggaran yang diajukan, hingga pengawasan dan pelaksanaan dari undang-undang yang berlaku.

“Semua pemilihan harus melalui partai politik, beserta fraksinya. Kalau partai politik berengsek, maka berengseklah negara itu,” katanya.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Maka dari itu, politikus Partai Nasdem itu berharap, setiap partai politik mampu mempertanggungjawabkan kewenangannya sebagai wakil rakyat dengan baik. Terutama dalam mengawal pemerintahan saat ini.

“Ketua umum parpol harus bersih, supaya tidak tersandera. Ini keluhan saya, dan masalah yang sesungguhnya,” ujarnya. (ase)

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021