Mirip Sang Ayah, Agus Debat Kerap Pakai Bahasa Asing

Agus Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono terlihat relatif lebih sering menggunakan istilah bahasa Inggris dibandingkan dua calon gubernur lainnya di acara debat calon gubernur dan wakil gubernur yang berlangsung di hotel Bidakara, Jakarta, Jumat 13 Januari 2016.

Debat Pilkada Depok, Pradi Sebut Jagoan PKS Bicara Tak Sesuai Fakta

Contohnya, dalam dua segmen sesi debat sejumlah istilah bahasa asing kerap terdengar disampaikan Agus. Saat membicarakan soal topik ketimpangan ekonomi dan sosial misalnya, putra sulung Presiden ke-6 SBY itu mengungkapkan istilah economic growth with equity menyoal pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada hasil yang merata.

"Ini kita harapkan bisa mengurangi pengangguran secara signifikan," kata Agus Yudhoyono.

Debat Pilkada, Siti Nur Aziza Sebut Tata Kota Tangsel Semrawut

Pada kali lainnya, Agus menyebutkan istilah food subsidy merujuk pada subsidi pangan bagi rakyat.

"They lost everything," kata Agus menyoal masyarakat miskin.

Debat Pilkada, Gibran Beberkan Strategi Bangkitkan Ekonomi Solo

Kebiasaan Agus itu tak jauh berbeda dengan SBY saat memimpin menjadi Presiden. SBY dalam rapat terbatas dan sidang kabinet juga acap kali menggunakan istilah bahasa asing khususnya yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi. Istilah yang relatif sering dibicarakannya antara lain sustainability. Bahkan jargon ekonomi juga diterjemahkan dalam istilah Pro growth, pro job, pro poor.

Debat kandidat gubernur malam ini adalah debat perdana yang resmi diadakan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta. Pada masa kampanye akan ada tiga debat hingga 14 Februari 2016 mendatang.
 

Debat calon wali kota dan wakil wali kota Depok 2020.

Calon Wali Kota Depok Pradi Supriatna Ingin Bangun Museum Kota

Pradi mengatakan Kota Depok banyak bangunan-bangunan bersejarah peninggalan zaman Belanda, namun tidak dimaksimalkan.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2020