Fahri Hamzah Ingatkan Mahasiswa, Demo Jangan karena Dibayar

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Unjuk rasa yang dilakukan sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM se-Jabodetabek berlangsung di depan Istana Negara, Kamis, 12 Januari 2017. Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai demonstrasi mahasiswa adalah sesuatu yang sangat demokratis dan selayaknya direspons pemerintah.

Tolak Pengesahan UU DKJ, PKS Bilang Gedung DPR Belum Dibangun di IKN

"Jadi itu saya kira Indonesia ini negara dengan tradisi gerakan mahasiswa yang kuat, tidak perlu dikhawatirkan. Hanya perlu kita jawab saja apa yang terjadi," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengingatkan, pemerintah punya tugas untuk menjawab kritik mahasiswa. Pemerintah juga diminta menjawab kegelisahan rakyat atas kebijakan termutakhir.

Terima Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Sekjen PKS: Masalah Hukum Itu Lain Ceritanya

"Kita semua sebagai pimpinan lembaga negara atau pimpinan negara menjawab semua kritik mahasiswa supaya mereka juga mendapatkan informasi yang benar atas kegelisahan mereka itu. Kalau mereka merasa sudah mendapat jawaban, tentu mereka akan mereda," katanya.

Kepada demonstran, Fahri mengingatkan bahwa gerakan mahasiswa seharusnya tidak karena dibayar. Mahasiswa harus tampil atas panggilan zaman dan muncul dari kegelisahan yang independen.

Nama Anies Baswedan Mencuat Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, PKS Siap Usung Lagi?

"Mahasiswa itu enggak bisa disuruh-suruh. Saya dahulu adalah tokoh aktivis gerakan mahasiswa. Mereka itu tampil atas panggilan zaman atas panggilan situasi yang berkembang," kata Fahri. 

Mahasiswa menggelar aksi 121

Aksi unjuk rasa mahasiswa di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 12 Januari 2017. (Foto: Foe Peace Simbolon/VIVA.co.id) 

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya