Revisi UU Pemilu

Dukungan Minimal Kandidat Pilpres Idealnya 20 Persen

Ilustrasi Rekapitulasi Suara Pemilu Legislatif Nasional 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Anggota Panitia Khusus (pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu, Johnny G Plate, menilai ambang batas dukungan bagi kandidat dalam Pemilihan Presiden sebesar 20 persen dianggap sudah pas. Ini dengan mengacu hasil pemilu 2014.

Demokrat Tetap Mendesak Bahas Revisi UU Pemilu

"Karena dengan 20 persen bisa menghasilkan setidaknya empat paket, walau lima paket hampir tak mungkin. Pasti semua juga berhitung syarat pemenangan 50 persen plus satu," kata Johnny di gedung DPR, Rabu 11 Januari 2017.

Ia mengatakan semakin banyak paket atau pasangan calon presiden belum tentu bagus. Pilpres pastinya bersifat high cost dan berisiko tinggi.

UU Pemilu Tidak Masuk Prolegnas, PKS Ngotot Direvisi

"Model DKI menjadi salah satu model pilpres dengan dua paket atau tiga paket. Lalu saat ini yang rasional ambang batas presiden berdasarkan hasil pemilu 2014," kata Johnny.

Menurutnya, tak ada acuan ambang batas presiden yang relevan selain pilpres 2014. Kecuali pileg dan pilpres tak dilakukan serentak.

Demokrat Tanya Alasan Jokowi Konsen Revisi UU ITE daripada UU Pemilu

(ren)

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman

Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat

Ada sebanyak 48 undang-undang yang yang dimohonkan pengujiannya di MK tahun 2021. UU Pemilu dan UU Cipta Kerja paling banyak digugat

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2022