Demokrat Ingin Ambang Batas Parlemen Naik

Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, mengatakan bahwa fraksinya menginginkan agar ambang batas parlemen ditingkatkan. Namun, dia belum bisa menyebut berapa besaran angkanya.

Demokrat Tetap Mendesak Bahas Revisi UU Pemilu

"Nanti kita lihat berapa (peningkatan ambang batas parlemen yang diinginkan Demokrat). Tapi kita ingin supaya ditingkatkan," kata Benny di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.

Benny yang juga Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pemilu itu menjelaskan alasan perlu ditingkatkannya ambang batas parlemen yaitu untuk memperkuat sistem pemerintahan presidensial. Meskipun begitu, meningkatkan ambang batas bukan satu-satunya pilihan.

DPR Tetapkan 33 RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2021, Tak Ada RUU Pemilu

"Penyederhanaan (partai) tidak harus dilakukan dengan cara itu. Atau parliamentary treshold kita hapus. Fraksinya kita batasi di DPR menjadi fraksi yang dukung pemerintah dan di luar pemerintah. Kita ingin pembatasan fraksi. Tapi nanti kita akan kaji ulang sejauh mana sistem ini cocok dengan demokrasi," kata Benny.

Sebelumnya, sejumlah fraksi menginginkan agar ambang batas parlemen dinaikkan. Mereka antara lain Nasdem, Golkar, dan PDIP. Lalu fraksi yang ingin tak ada ambang batas parlemen di antaranya Gerindra.

RUU Pemilu Dicabut dari Prolegnas, PKS: Akan Ada Krisis Legitimasi

Adapun pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, juga mengusulkan agar ambang batas parlemen juga dinaikkan maksimum 5 persen. Pada Pemilu 2014, ambang batas parlemen sebanyak 3,5 persen.

(ren)

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman

Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat

Ada sebanyak 48 undang-undang yang yang dimohonkan pengujiannya di MK tahun 2021. UU Pemilu dan UU Cipta Kerja paling banyak digugat

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2022