- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, membacakan pidato pembukaan Masa Sidang III Tahun Sidang 2016-2017 di rapat paripurna, Selasa 10 Januari 2017. Salah satu yang ditekankan yakni program legislasi, dimana di tahun 2017 DPR berencana akan membahas 50 RUU Prioritas 2017.
"Telah ditetapkan program legislasi nasional (Prolegnas) Prioritas 2017 sebanyak 50 RUU, dengan rincian 32 RUU usul DPR, 15 RUU usul pemerintah, 3 RUU usul DPD," kata Novanto dalam pidatonya.
Sebagian RUU tersebut ada juga yang berasal atau luncuran dari Prolegnas Prioritas 2016. Novanto berharap seluruh Komisi yang ditugaskan untuk membahas RUU itu dapat segera menyelesaikan RUU-nya. "Terutama untuk RUU RUU yang pembahasannya sudah melebihi tiga kali masa sidang," ujar Novanto.
Novanto menekankan tiga RUU yang mendapat sorotan dari publik. Ketiganya yakni RUU tentang Pemilu, RUU tentang KUHP dan RUU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. "Beberapa RUU dalam Prioritas 2017 mendapat sorotan dari masyarakat dan perlu segera diselesaikan pembahasannya," kata Novanto.
Usai pidato pembukaan, paripurna juga berkesempatan untuk melakukan pelantikan 9 anggota DPR baru. Pelantikan dilakukan karena banyak dari anggota DPR yang maju sebagai calon kepala daerah dari Pilkada Serentak.
Kesembilan pergantian tersebut adalah:
-Bara Krhisna Hasibuan dari Fraksi PAN menggantikan Yati Soepredjo
-Ibnu Munzir dari Golkar menggantikan Enny Anggraeny Anwar
-Ace Hasan Syadzily dari Golkar menggantikan Andika Hazrumy
-Bambang Heri Purnama dari Golkar menggantikan Indro Hananto
-Wasista Bambang Utoyo dari Golkar menggantikan Dodi Reza Alex Nurdin
Sementara pergantian lain berasal dari Partai Demokrat
-Hartanto Edhie Wibowo menggantikan Wahidin Halim
-Anita Jacoba Dah menggantikan Jefirston R Riwu Kore
-Ihwan Datu Adam menggantikan Adjie Farida Padmo
-Muhammad Afzal Mahfuz menggantikan Salim S Mangga
