- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo semakin bersemangat setelah mendapat pembelaan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dalam pidato politiknya di HUT ke-44 partai, Megawati siap pasang badan untuk membela pemerintahan Jokowi.
"Yang ingin menganggu presiden karena presiden sekarang yang terpilih konstitusional, pasti beliau akan turun dan tadi juga sudah disampaikan," kata Presiden Jokowi usai acara HUT PDIP, di Jakarta Convention Center, Selasa 10 Januari 2017.
Begitu juga mengenai demokrasi. Jokowi menegaskan, Megawati yang juga Presiden RI ke-5 itu akan melawan juga kepada pihak-pihak yang merusaknya. "Ya kan jelas bahwa Ibu Mega kan pejuang demokrasi. Artinya apa, yang tidak demokratis yang mengganggu, pasti beliau lawan. Itu prinsip itu," kata Jokowi.
Seperti apa langkah kongkrit itu, Jokowi mengatakan Megawati yang lebih tahu. Namun Mega yang berada di sebelah Jokowi memilih menghindar dan kemudian berlalu bersama presiden. Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan, akan menjaga pemerintahan yang sah saat ini. Siapapun yang mengganggu, akan dilawan.
Dalam pidato politiknya pada perayaan HUT ke-44 PDIP di Jakarta Convention Center, Megawati menegaskan agar pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla, dijaga. "Jadi kalau ada yang mau macam-macam bapak Presiden dan wapres, panggil saja kita kalau ada yang mau macam-macam," kata Megawati.