Instruksi Megawati untuk Kader PDI Perjuangan

Megawati Soekarnoputri pidato
Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVA.co.id – Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, menginstruksikan pada seluruh kader PDIP terutama yang berada di legislatif untuk tetap menjaga pemerintahan Jokowi-JK, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Hasto PDIP Klaim Angket Belum Bergulir Bukan Tunggu Intruksi Megawati tapi Banyak Tekanan

"Saya tegaskan kembali, sebagai Ketua Umum Partai, instruksi saya kepada kalian adalah mensejahterakan rakyat, bukan sebaliknya. Kebhinekaan harus disertai dengan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat," kata Mega saat perayaan HUT ke 44 PDIP di JCC, Jakarta Selasa 10 Januari 2017.

Mega juga mengingatkan kepada kader partai bahwa untuk merealisasikan hal tersebut bukan pekerjaan yang mudah terutama dalam menentukan kebijakan tersebut, karena sebagai manusia tak lepas dari kekurangan.

Anies Baswedan Sebut Tinggal Tunggu Waktu Jusuf Kalla dan Megawati Ketemu

"Perlu disadari, terutama bagi kader yang telah mendapat kepercayaan rakyat di eksekutif. Saya tahu, kalian, bahkan saya, adalah manusia biasa. Tentu, sebagai manusia biasa kita tidak luput dari kesalahan. Tetapi, sebagai pemimpin harus disadari pula bahwa jabatan yang kalian emban adalah jabatan politik," katanya.

Kesalahan dalam keputusan politik tidak hanya berdampak bagi diri pribadi dan keluarga. Kesalahan tersebut berdampak pada kehidupan seluruh rakyat.

Suara Ganjar-Mahfud Terpuruk, Viral Lagi Ucapan Megawati: Jokowi Kasihan Deh

"Karena itu, hati-hatilah dalam membuat keputusan-keputusan politik, baik itu berupa perkataan, tindakan, produk politik baik berupa kebijakan politik legislasi, maupun kebijakan politik anggaran," katanya.

Untuk itu, Mega meminta kadernya yang duduk di legislatif maupun eksekutif untuk meluangkan waktu, untuk merenung. Sudah tepat kah langkah-langkah yang diambil atas jabatan yang telah diberikan oleh rakyat, ataukah justru sebaliknya.

"Jangan kalian justru menjadi bagian dari orang-orang yang menindas dan menyengsarakan rakyat dengan kekuasaan yang sebenarnya justru merupakan amanah dari rakyat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya