Prabowo Tegaskan Gerindra Tak Ditawari Menteri oleh Jokowi

Prabowo Subianto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, pihaknya akan terus mendukung pemerintahan Joko Wibowo dan Jusuf Kalla sampai masa pemerintahan saat ini berakhir. Menurutnya, meskipun pernah bersaing dalam Pilpres 2014 lalu, partainya akan bersama-sama pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan nasional.

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN di Istana, Moeldoko ke Mana Tak Nongol?

"Saya sudah sering bilang, bagi kita yang penting kalau negara dalam keadaan susah Gerindra pasti akan membantu pemerintah," kata Prabowo usai menghadiri Rapat Akbar 8000 Kader DPD Partai Gerindra di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Januari 2017.

Dukungan yang disampaikan kepada pemerintahan Jokowi-JK itu, lanjut Prabowo, diberikan bukan berdasarkan kompensasi politik seperti tawaran posisi di tahun ketiga masa pemerintahan Jokowi-JK seperti yang sempat ramai diperbincangkan banyak pihak. Sehingga ia menegaskan, Presiden Jokowi hingga saat ini tidak pernah menjanjikan ataupun menawarkan posisi strategis untuk kader partainya.

Jokowi Lakukan Reshuffle, Ini Deretan Menteri Terbaru Kabinet Indonesia Maju

"Enggak ada tuh (tawaran menteri). Dan kami membantu kan tidak perlu di kabinet, kita sekarang sudah sering membantu, yang penting kalau kepentingan nasional kita harus kompak lah. Ini kan negara kita," ujarnya.

Ia menambahkan, persaingan dalam pemilihan antara ia dengan Jokowi dalam pertarungan Pilpres 2014 lalu sudah selesai. Menurutnya, kendati ketika itu sempat bersaing keras dengan Jokowi-JK, itu adalah hal yang sangat biasa dalam sebuah pertarungan demokrasi.

Sah! Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam, AHY Menteri ATR Usai Dilantik Jokowi

Bahkan, lanjutnya, dalam Pilkada DKI Jakarta yang memiliki intensitas politik yang cukup panas, ia mengaku kerap kali mengingatkan kepada seluruh kader nya untuk bertarung dengan cara yang baik tanpa saling menjelekkan pasangan calon satu sama lain. Hal itu dilakukan Prabowo karena ada kepentingan yang lebih besar daripada sebuah pertarungan politik semata, yaitu kepentingan rakyat.

"Kita bersaing dalam pemilihan demokrasi, itu baik, biasa, tapi tadi anda sudah dengar kita akan maju dengan dasar kebaikan. Itu saja. Kita tidak mau, saya larang negative campaign kepada orang lain," ujarnya.

Anggota DPR sekaligus Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera

AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

Presiden Jokowi lantik Ketum Partai Demokrat AHY jadi Menteri ATR/BPN.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2024