Kapolri Sebut Intelektual Penulis 'Jokowi Undercover' Rendah

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Penulis buku 'Jokowi Undercover' Bambang Tri Mulyono diketahui ternyata bukan merupakan lulusan strata 1. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Bambang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

"Mohon maaf, kemampuan intelektualnya relatif menengah ke bawah," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Januari 2016.

Menurut Tito, Bambang juga tidak mempunyai kapasitas akademis dan metodelogi ilmiah dalam menulis buku setebal 436 halaman ini.

Jokowi Resmikan Irigasi Gumbasa Sigi dengan Biaya Rp1,25 Triliun

"Jadi sebetulnya menurut saya tidak memiliki kemampuan metedologi untuk melakukan penelitian melalui buku apalagi buku fakta tidak cukup dengan hanya membuat buku novel yang karangan fiksi. Harus dengan data," katanya.

Dengan tidak mengantongi data ilmiah, menurut Tito, maka bisa dikatakan Bambang melakukan pembohongan terhadap publik. "Ini data pendukung enggak ada sama sekali, makanya kita berani menetapkan bahwa itu bohong," tuturnya.

Jokowi Senang Pelabuhan Wani dan Pantoloan Berdiri Kokoh Lagi Usai Diguncang Tsunami Palu 2018

Bambang Tri kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 16 UU No 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnik. Kemudian, Bambang juga dijerat dengan Pasal 28 ayat 2 UU ITE. Serta pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa negara. (ase)

Staf Khusus Presiden bidang hukum, DIni Purwono di kantornya

Respons Istana soal Jokowi Disebut-sebut dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK

Staf Khusus Presiden, Dini Purwono buka suara nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut dalam sidang perselisihan hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pad

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024