Kerap Dirugikan, Anies Minta Kampanye Hitam Disanksi

Anies Baswedan melakukan persiapan jelang debat
Sumber :
  • Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, sanksi pidana terkait kampanye hitam benar-benar dimasukkan ke dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu. Sebab, kampanye hitam tergolong kepada fitnah dan menyampaikan hal yang tidak benar.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

"Black campaign ini perlu ada penanganan, kalau negative campaign itu fakta, tapi kalau black campaign itu fitnah dan menurut saya sudah saatnya black campaign itu ada sanksinya," kata Anies di sela blusukannya di Rawasari, Jum'at 30 Desember 2016.

Namun, menurut Anies, yang lebih penting yaitu aplikasi dari undang-undang itu untuk menindak tegas pelaku kampanye hitam. Sebab percuma saja jika dimasukkan ke dalam undang-undang tapi tidak ditindaklanjuti.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Jadi kalau UU yang sekarang udah bisa menangani, pakai UU sekarang aja ga usah nambah pasal baru. Menurut saya implementasinya kok. Kita kan kadang kalau sudah nambah pasal terus lega, padahal tidak, tambahan pasal ya tambahan pasal aja tapi yg penting implementasinya," kata dia.

Anies sendiri mengaku kerap mendapat kampanye hitam. Berbagai serangan terhadapnya telah dilaporkan ke polisi.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

"Ada yang menggunakan akun atas nama kita menggunakan foto kita, padahal bukan punya kita. Kita laporin ke polisi tapi yang kita butuhkan tindakan cepat mereka menindak mereka yang melakukan itu (kampanye hitam)," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

(mus)

Thomas Lembong atau Tom Lembong

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024