Gerindra: Bisa Jadi Jokowi Ada Niat Beri Jatah Menteri

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Kabar reshuffle kabinet kembali mengemuka menyusul hubungan baik antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto. Namun Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, menilai hubungan baik itu seharusnya dilihat sebagai sikap negarawan dari Prabowo.

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN di Istana, Moeldoko ke Mana Tak Nongol?

"Pak Prabowo itu benar-benar seorang negarawan dan berjiwa besar. Tidak ada dendam dan tidak ada kecewa. Bahkan akan support selama orang yang dia besarkan itu mau memperbaiki diri dan konsisten berjuang untuk rakyat," kata Sodik kepada VIVA.co.id, Jumat 30 Desember 2016.

Namun, Sodik menegaskan bahwa support untuk Jokowi itu dalam posisi di luar pemerintahan atau oposisi. Yakni dengan memberikan pengawasan dan kritik kepada Jokowi.

Jokowi Lakukan Reshuffle, Ini Deretan Menteri Terbaru Kabinet Indonesia Maju

"Bisa jadi Jokowi ada niat (berikan jatah) itu. Tapi Gerindra konsisten mendukungnya dengan posisi oposisi di luar pemerintahan," ujar Sodik.

"Kalau semua di dalam (pemerintahan), bagaimana nanti mutu dan jalannya roda pemerintahan?" tambah dia.

Sah! Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam, AHY Menteri ATR Usai Dilantik Jokowi

Begitu juga dengan masa depan Koalisi Merah Putih (KMP), Sodik menegaskan KMP juga tetap berada di luar kabinet. Semua demi menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan itu.

"Konsisten di luar pemerintahan, sebagai check and balance," kata Sodik.

Anggota DPR sekaligus Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera

AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

Presiden Jokowi lantik Ketum Partai Demokrat AHY jadi Menteri ATR/BPN.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2024