DPR Minta Imigrasi Perketat Pengawasan WNA

Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Isu mengenai serbuan 10 juta tenaga kerja asing (TKA) asal China tengah ramai belakangan ini. Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai isu itu bertendensi politis. Bahkan kata dia, juga bisa termasuk dalam paket kampanye hitam.

Gerindra: Prabowo-Gibran Tidak Anti Tenaga Kerja Asing

"Digunakan untuk menciptakan ketidakadilan dan ketidakpercayaan. Isu ini tendensinya sudah ke arah rasial," kata Masinton menanggapi isu ini, Kamis 29 Desember 2016.

Namun Masinton mengakui membanjirnya TKA ke Indonesia juga bisa dikarenakan oleh lemahnya pengawasan dari pemerintah, terutama pihak imigrasi.

Ini Alasan Luhut Tunjuk Bule Awasi Proyek IKN

"Karena bebas visa ini sudah disalahgunakan, seharusnya visa kunjungan namun dipakai untuk kerja di Indonesia," ujar Masinton.

Masinton meminta pihak Imigrasi untuk terus memonitor orang asing yang masuk ke Indonesia. Termasuk baik WNA yang masuk ke Indonesia secara legal maupun ilegal.

Jawaban Ganjar Diminta Usir TKA China: Kalau Diusir, Kamu Bisa Gantikan?

"Kalau benar (salah gunakan visa) harus dideportasi, harus diperketat. Sistem pengawasan orang asing ini sangat lemah," kata Masinton.

Muhaimin Iskandar Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Prihatin Tambang Ilegal Marak, Cak Imin: Tambang yang Legal Saja Tak Bawa Kesejahteraan

Cak Imin mengaku prihatin dengan maraknya keberadaan tambang ilegal merujuk data yang dimilikinya. Kata dia, bisnis tambang dilakukan secara ugal-ugalan.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2024