Kubu Agus-Sylvi Sebut Film India Lebih Disukai dari Debat

Pendukung Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan.

VIVA.co.id – Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni tidak hadir dalam dua kali debat kandidat Pilkada DKI Jakarta yang telah digelar oleh dua stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Juru Bicara Agus-Sylvi, Rizki Aljupri mengungkapkan alasan ketidakhadiran pasangan nomor urut 1 itu. Menurut Rizki, pasangan tersebut lebih memilih untuk turun ke warga secara langsung daripada ikut dalam debat kandidat Pilkada DKI Jakarta 2017 di TV. Jubir Ia mengatakan, debat tersebut bukan debat resmi yang dilaksanakan oleh KPUD DKI Jakarta.

Meski debat hanya berdurasi sekitar satu jam hingga dua, Rizki mengatakan, waktu dua jam itu sangat berarti bagi timnya untuk turun menyapa dan mendengar aspirasi warga. Bahkan, kata dia, waktu 5 detik pun sangat berharga untuk menyapa langsung warga.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Dia juga menegaskan, pasangan dengan slogan ‘Jakarta untuk Rakyat’ itu tidak akan hadir jika ada debat di stasiun televisi lainnya yang bukan diselenggarakan oleh KPUD DKI. Sebab, kata Rizki, komitmen tak hadir dalam debat TV itu menjaga keadilan, sebab sebelumnya pasangan tersebut tidak hadir dalam dua debat di TV.

“Oh kita lebih memilih untuk turun ke bawah," kata Rizki di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Desember 2016

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Meski demikian, Rizki menegaskan, akan menghadiri tiga acara debat resmi yang akan diselenggarakan oleh KPUD DKI Jakarta. Dia mengatakan, tiga kali debat itu dipandang sudah cukup.

Rizki menuturkan, acara debat yang diselenggarakan oleh televisi itu, lebih memuaskan dahaga politik warga kelas menengah ke atas dan kaum intelektual serta kalangan elite.

"Tapi yang di bawah ini tidak begitu menganggap debat ini sebuah yang serius. Mereka lebih merasa mereka dihampiri, mereka diajak ngobrol meskipun 5 detik 10 detik itu akan membekas di hati mereka," ucap Rizki

Rizki mengklaim, tim internalnya telah mengkaji berapa jumlah warga yang menyaksikan debat di TV tersebut.

"Itu kita di internal ada studinya. Kita lihat yang menonton jumlahnya tidak terlalu signifikan. Bahkan kalau kita mau guyon lebih banyak yang menonton film India di malam itu dibanding (nonton) debat," ujarnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya