Elektabilitas Agus Naik Tajam, SBY Dinilai Makin Pede

Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru saja mengeluarkan pernyataan soal kondisi politik saat ini. Dalam pernyataan tersebut, salah satunya, SBY menyinggung adanya skenario penjatuhan Presiden Jokowi.

SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni

Meski demikian, Ketua Umum Partai Demokrat itu juga memberikan saran atau solusi kepada Jokowi soal bagaimana menghadapi situasi saat ini. Misalnya meminta mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak panik, menyelesaikan masalah yang ada dengan cepat dan tepat, menemui semua kelompok baik yang mendukung atau berseberangan.

Mantan kader Partai Demokrat, Tridianto, menilai SBY saat ini makin percaya diri. Menurutnya, sebabnya adalah karena SBY melihat elektabilitas Agus Yudhoyono yang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta meningkat tajam.

Pengamat Ungkap Ganjalan Utama Megawati Gabung dalam Koalisi Prabowo-Gibran

"Hasil survei-survei menunjukkan Agus sudah melewati angkanya Ahok dan Anies. Pak SBY terbukti punya strategi yang tepat untuk menjadikan anaknya sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Tridianto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu, 30 November 2016.

Oleh karena itu, lanjut orang dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini, SBY makin berani secara terbuka mengkritik cara Presiden Jokowi menangani kasus Ahok. Lalu memberi nasihat bagaimana mengatasi keadaan sekarang yang dianggap bermasalah dan memberikan analisis adanya ancaman terhadap pemerintahan Jokowi.

Juru Bicara Ungkap Keinginan Prabowo Duduk Bareng Megawati, SBY dan Jokowi

"Hal tersebut di satu sisi merupakan cara Pak SBY membersihkan namanya atau klarifikasi, di sisi lain adalah memberikan teka-teki tentang ancaman politik terhadap Pak Jokowi," kata Tri lagi.

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap ini berpendapat, semuanya adalah untuk menjaga situasi politik agar terus panas, sehingga SBY terus bisa menaikkan angka Agus sampai nanti saatnya pencoblosan Pilkada DKI Jakarta.

"Naiknya Agus dijadikan oleh Pak SBY sebagai simbol kemenangan Cikeas dan kekalahan istana dan Bu Mega. Itulah hebatnya Pak SBY dalam bermain politik."

Sejumlah survei terakhir memang menempatkan Agus pada posisi atas. Misalnya adalah Charta Politika menyebut elektabilitas Agus-Sylviana sebanyak 24,4 persen. Sementara Basuki-Djarot 23,5 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 19,4 persen.

Kemudian Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya yaitu Agus 19,16 persen, Ahok 15,92 persen dan Anies, 14,34 persen.

Lalu Indikator Politik Indonesia, menyebut pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni unggul dengan 30,4 persen. Ahok-Djarot Saiful Hidayat 26 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 24,5 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya