- VIVA.co.id/ Danar Dono.
VIVA.co.id – Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini mengapresiasi kesepakatan antara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) dengan aparat keamanan khususnya Polri soal aksi damai 2 Desember 2016.
Aksi akan dilaksanakan di lapangan Monas dalam format tausiah dan penyampaian pendapat umum. Jazuli menilai, hal ini sebagai langkah yang arif dan bijaksana sebagai respons penyampaian pendapat di muka umum yang dilindungi oleh konstitusi.
"Ini harapan kita bersama agar suasana menjelang aksi tetap tenang, damai, tidak gaduh dan kondusif sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan dari aparat keamanan," kata Jazuli dalam keterangan tertulis, Rabu 30 November 2016.
Menurut Anggota Komisi I ini, pendekatan persuasif dan dialog dengan elemen rakyat dan umat tetap pilihan yang terbaik. Terlebih di dalamnya berhimpun ulama, kyai dan habib serta para santri.
"Saya pribadi menilai tidak ada keinginan yang berlebihan dari elemen rakyat dan umat ini. Tuntutan mereka sejak awal adalah penegakan hukum yang adil bagi penista agama yang juga sudah ditersangkakan oleh polisi," katanya.
Dengan kesepakatan ini, Jazuli Juwaini optimistis jika aksi demonstrasi akan berlangsung damai dan lancar bahkan bisa menghadirkan kebersamaan di antara rakyat dengan aparat keamanan.
"Dengan demikian persatuan dan kesatuan bangsa semakin kokoh. Apa yang menjadi aspirasi rakyat dan umat pun benar-benar didengar dan diperhatikan yakni penegakan hukum yang adil bagi penista agama," kata Jazuli.
Anggota DPR asal Banten ini berpesan kepada para peserta aksi agar menjaga ketertiban dan keamanan dengan mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menyampaikan pendapat.
(mus)