Jokowi Tak Ingin Tiru Cara SBY Solidkan Parpol Pendukung

Presiden Joko Widodo di hari korpri
Sumber :
  • Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo merasa partai koalisi pendukung pemerintah, harus semakin disolidkan. Sehingga, rapat partai pendukung ini akan diperbanyak. Itu dikatakan Jokowi, usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, di Istana Merdeka.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Jokowi mengatakan, poin yang dicapai di antaranya adalah masalah komunikasi politik dengan partai-partai pendukung yang akan diintensifkan.

"Ya, namanya komunikasinya lebih diintensifkan lagi. Kalau biasanya seminggu ketemu dua kali, ya sekarang ketemu empat kali," kata Jokowi di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 29 November 2016.

Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir

Disinggung apakah akan membentuk Sekretariat Bersama, atau Sekber, seperti yang dilakukan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat, Jokowi mengaku tidak akan meniru itu.

"Enggak ada, wong komunikasinya sudah baik, ngapain harus ada (Sekber)," kata Jokowi.

Jokowi Imbau Warga Mudik Lebih Awal, Jumlahnya Naik 56 Persen

Saat SBY menjadi Presiden, Sekber dijabat secara bergantian oleh pimpinan partai politik pendukung pemerintahan saat itu. Berbagai masalah baik itu situasi politik di DPR hingga di eksekutif, dibahas dalam pertemuan Sekber ini.

Saat ini, partai pendukung pemerintah ada PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, PPP, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. (asp)

Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024