- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Dewan Pembina memutuskan menyetujui keinginan Dewan Pimpinan Pusat melakukan pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang saat ini dijabat Ade Komarudin digantikan Setya Novanto yang juga ketua umum DPP Partai itu.
"Kami dari Wanbin dan DPP menyetujui pergantian Ketua DPR," kata ARB usai rapat di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Senin 28 November 2016.
ARB menjelaskan, rapat yang diikuti jajaran Dewan Pembina serta Ketua Umum Golkar Setya Novanto, Sekjen Idrus Marham, Bendum Robert Kardinal ini berlangsung sangat hangat. Setelah berdialog mengenai keutuhan dan kepentingan Partai Golkar ke depan, hasilnya mengerucut dengan persetujuan Wanbin untuk pergantian Ketua DPR.
"Karena sudah hasil bersama, untuk selanjutnya kami serahkan ke internal DPR nantinya," kata ARB.
Adapun Ade Komaruddin yang masih menjabat Ketua DPR saat ini, ARB juga menjamin telah disediakan posisi yang strategis di Partai berlambang pohon beringin itu. Ada beberapa posisi, tapi Akom sendiri nantinya yang memilih.
"Kami juga sepakat memberikan posisi penting kepada saudara Ade," kata ARB.
Untuk diketahui, dalam Rapat Wanbin dan DPP Golkar juga dihadiri oleh Fadel Muhammad. Namun, ARB tak merinci keputusan terkait konflik pemecatan Fadel tersebut.
Sementara dari DPP Golkar, rapat juga dihadiri oleh Ketua DPP bidang Politik Hukum dan Keamanan Golkar, Yoris Raweyai dan Juru Bicara Golkar Nurul Arifin.
Sebelumnya rapat Pleno Partai Golkar merekomendasikan, Setya Novanto kembali menjabat Ketua DPR. Tapi rapat pleno itu belum disetujui Dewan Pembina Golkar.
Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon
Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga
