Nilai Lebih Diplomasi Silaturahmi Jokowi

Prabowo Ajak Jokowi Naik Kuda
Sumber :
  • VIVA.co.id/Taufik Rahadian

VIVA.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Pareira, mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para petinggi partai sebagai upaya untuk mengukur loyalitas partai pendukung pemerintah pasca peristiwa demonstrasi besar 4 November lalu.

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

"Jadi dalam proses politik, kita melihat siapa yang bersama kami, siapa yang tidak. Dan yang dilakukan Pak Jokowi dalam kacamata kami memang ada konteks itu," kata Andreas dalam diskusi Peta Politik Pasca 4/11: Mempertanyakan Loyalitas Partai-Partai Pendukung Jokowi", di kantor PARA Syndicate, Jakarta, Jumat, 25 November 2016.

Anggota Komisi I DPR ini sepakat bila peristiwa 4 November dijadikan sebagai sebuah ujian loyalitas tersebut. Di mana sikap partai pendukung dipertanyakan saat itu.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

"Saya setuju 4 November itu adalah ukuran dan ujian. Kami agak ragu terminologi koalisi itu. Tidak ada koalisi yang permanen. Karena lebih pada hubungan strategis dan praktis saja. Bahasanya, ya, gua dapat apa," ucapnya.

Dalam kondisi saat ini, menurutnya, sulit mengukur loyalitas dalam konteks pertemanan politik. Menurut Andreas, hingga saat ini baru Soeharto yang sanggup melakukan mono loyalitas.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

"Saya lihat partai bernuansa agama itu loyalitas ganda. Tapi dalam kondisi ini kita harus pilih yang mana, maka ada sikap ambigu, sehingga tidak ada mono loyalitas," paparnya.

Untuk memastikan itu, Jokowi harus melakukan pertemuan dengan para petinggi partai, terutama partai pendukung. Meskipun, Jokowi harus melakukan itu sendiri.

"Diplomasi silaturahim penting. Ada yang naik kuda, makan bersama, itu baik sekali. Memang akhirnya Jokowi sendiri yang jalan. Ya, itu harus dilakukan," tuturnya.

Namun, apakah akhir dari diplomasi silaturahmi yang dilakukan Jokowi akan berujung pada reshuffle jilid tiga, Andreas menyerahkan semua pada kebijakan Jokowi sebagai seorang Presiden. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya