DPR: Imbauan Anti Makar Itu untuk Kewaspadaan

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengaku mempercayai kepolisian, terkait isu makar yang belakangan ini tengah mencuat. Hasanuddin mengatakan kepolisian adalah penegak hukum yang memiliki data dan pengalaman di lapangan.

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

"Saya kira mereka head to head di lapangan. Mengikuti day per day. Yang lebih banyak tahu persis plus dibantu aparat intelijen termasuk aparat yang menyebar di daerah," kata Hasanuddin ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai pengungkapan isu makar ke publik adalah kebijakan Polri. Menurut dia adakalanya sesuatu harus diungkapkan ke publik.

Jadi Relawan Prabowo, Eks Kapolda Metro Era Presiden Gus Dur Tak Khawatir Diserang Isu Makar

"Seperti ada peringatan dini potensi tsunami, itu kan kewaspadaan," ujar Hasanuddin.

Menurut Hasanuddin, soal kehebohan hanya persepsi di sebagian orang. Karena itu imbauan Kapolri menurutnya penting untuk disorot.

Deklarasikan Kemerdekaan, 3 Aktivis KNPB Jadi Tersangka

"Soal heboh persepsi saja. Biar itu warning. Seperti kita mendengar potensi tsunami diumumkan. Heboh. Daripada tsunami datang melindas kita. Waspada," kata Hasanuddin.

Gus Samsudin

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Gus Samsudin, yang juga dikenal dengan nama Jadab, menyatakan bahwa ia merasa bahagia berada di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas pembuatan video viral.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024