- VIVA.co.id/Reza Fajri
VIVA.co.id – Pengamanan kompleks Parlemen pada Jumat 25 November 2016, terlihat berbeda. Pengamanan dilakukan lebih ketat dibanding hari-hari biasanya.
Selama sepekan ini, kabar unjuk rasa besar-besaran yang disebut akan dilangsungkan pada 25 November memang menjadi perhatian berbagai pihak termasuk Kepolisian. Namun, hingga kini, massa unjuk rasa tersebut belum terlihat di sekitar gedung DPR. Meskipun demikian aparat Kepolisian yang berjaga enggan menjelaskan soal penjagaan ketat yang mereka lakukan pada hari ini.
"Kami enggak tahu apakah (tugas jaga) akan diperpanjang atau gimana, saya belum dapat informasi," kata seorang anggota Brimob yang ditemui di Kompleks Parlemen.
Anggota Brimob yang enggan menyebutkan namanya ini mengakui Gedung DPR telah mengalami sterilisasi mulai pukul 20.00 WIB malam kemarin hingga pukul 20.00 malam nanti. Selama sterilisasi, pengamanan dilakukan ketat.
"Setiap orang yang akan masuk pun harus memiliki identitas resmi DPR, enggak terkecuali wartawan. Setiap kendaraan baik mobil dan motor akan kami periksa satu-satu," kata anggota Brimob itu.
Sementara Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana, menegaskan pengamanan pada hari ini dilakukan sebagaimana biasanya pengamanan unjuk rasa. Meski tak menyebutkan jumlah personel yang akan diturunkan, namun ia memastikan aparat telah siaga di setiap objek vital yang rencananya akan didatangi massa.
"Ada yang akan berunjuk rasa di sekitar DPR. Ada juga di Istana dan tempat-tempat lain. Semua lokasi yang diperkirakan menjadi lokasi unjuk rasa menjadi satu kebiasaan dalam operasional pelayanan (keamanan)," kata Suntana di Kompleks Parlemen.
6 Jenderal Polisi Bintang 4 yang Berasal dari Jawa Tengah, Siapa Saja?
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
