Prabowo-Sohibul Ingin Tegaskan Tak Ada Bully di Pilkada DKI

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dengan Presiden PKS, Sohibul Iman yang digelar tadi malam, Kamis, 24 November 2016, dilakukan untuk menjamin kedua partai tak terpancing bully, atau melakukan tindakan itu.

Perkuat Dukungan, Prabowo Dijadwalkan Kampanye di Malang

Gerindra dan PKS merupakan partai pengusung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Karena banyak sekali fitnah dan bullying terhadap Anies-Sandi. Jadi kami menegaskan, bahwa pilkada bukan ajang bullying atau balas bullying," kata Hidayat saat dihubungi.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Dia menambahkan, jaminan ini diperlukan agar dalam momen Pilkada DKI Jakarta ini tak terjadi politik adu domba di masyarakat. Sehingga pilkada bisa berjalan bermartabat.

"Kami menolak beragam bentuk kekerasan, baik itu verbal maupun fisik, karena itu tidak menghadirkan demokrasi dan pilkada yang berkualitas," kata Hidayat.

SBY Dirawat di RSPAD, Pertemuan dengan Prabowo Batal

Selain untuk menjaga agar kedua kubu tidak terpancing, pertemuan antara kedua tokoh partai ini juga ingin menegaskan bahwa PKS dan Gerindra adalah sekutu yang tetap solid.

"Bertukar pandangan terhadap perkembangan di lapangan," kata Hidayat. (ase)

Capres Urut Nomor 02 Prabowo Subianto bersama para Sekjen partai koalisi. (FOTO: BPN For TIMES Indonesia)

Prabowo Kumpulkan Sekjen Partai Koalisi

Syukuran dan doa bersama di kediaman Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2019