- VIVAnews/Irvan Beka
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, turut hadir dalam pembukaan Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama ke-17 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 24 November 2016.
Setya Novanto terlihat duduk di barisan depan, sederet dengan kursi Presiden Joko Widodo yang berdampingan dengan Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Saat Khofifah menyampaikan laporannya, tak lupa menyebut kehadiran Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ada juga Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romi.
Ketika Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyampaikan pidato arahannya, juga sempat menyebut Setya Novanto. Bahkan, Said mengatakan Novanto akan jadi Ketua DPR lagi.
"Bapak Setya Novanto yang hampir jadi Ketua DPR lagi. Satu langkah lagi," kata Said Aqil.
Mendengar itu, Novanto yang duduk di sebelah Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang hanya tersenyum.
Seperti diketahui, hasil pleno DPP Partai Golkar beberapa hari lalu memutuskan mengembalikan tradisi Ketua Umum Partai Golkar harus menjadi Ketua DPR.
Pada periode awal 2014-2019, Setya Novanto adalah Ketua DPR. Namun akhir 2015, diterpa masalah 'Papa Minta Saham' dengan dugaan mencatut nama Presiden Jokowi untuk meminta jatah saham PT Freeport Indonesia.
Akibat kasus itu, Novanto mundur dari Ketua DPR. Ia kemudian digantikan oleh Ade Komarudin yang saat itu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar. (ase)