VIVA.co.id – Rapat panitia khusus RUU Pemilu, Senin malam 21 November 2016, akhirnya memilih politisi PKB Lukman Edy sebagai ketua pansus. Pemilihan pimpinan ini dilakukan dengan metode paket.
Para anggota menuliskan empat nama pimpinan, termasuk satu ketua. Setelah itu mereka mengumpulkan kertas berisi paketnya, untuk kemudian dihitung mana komposisi yang paling banyak dipilih.
Berdasarkan penghitungan, paket yang berisi PKB, Gerindra, Demokrat dan PAN mendapatkan suara paling banyak, ketimbang paket-paket yang lain. Dengan demikian Lukman Edy yang mewakili PKB menjadi ketua Pansus RUU Pemilu.
Sementara Ahmad Riza Patria (Gerindra), Benny K. Harman (Demokrat) dan Yandri Susanto (PAN) menjadi ketua. Wakil Ketua DPR Fadli Zon kemudian mengesahkan komposisi ini. "Apakah komposisi ini dapat disetujui?" Tanya Fadli.
Setelah disetujui, Fadli kemudian menyerahkan palu pimpinan Pansus kepada Lukman, sebagai simbol penyerahan posisi ketua. Dengan terpilihnya susunan pimpinan, Fadli berharap RUU Pemilu bisa diselesaikan sesuai target.
Berikut ini hasil lengkap voting mekanisme paket:
Paket 1 : 1 suara
Golkar (ketua), Gerindra, Demokrat dan PAN
Paket 2 : 15 suara
PKB (ketua), Gerindra, Demokrat dan PAN
Paket 3 : 1 suara
Golkar (ketua), PKB, Demokrat dan PDIP
Paket 4 : 7 suara
PDIP (ketua), Golkar, Gerindra, dan PAN
Paket 5 : 2 suara
Golkar (ketua), Gerindra, PAN, dan PKB
Paket 6 : 1 suara
Golkar (ketua), PDIP, Gerindra, dan Demokrat
Paket 7 : 1 suara
Golkar (ketua), PDIP, Gerindra dan PAN
Paket 8 : 1 suara
Golkar (ketua), PDIP, Gerindra dan PKS
Sebelumnya, ada tujuh nama yang diusulkan untuk menjadi Ketua Pansus RUU Pemilu. Berikut tujuh nama yang diusulkan masing-masing fraksi:
1. Fraksi PDI Perjuangan: Trimedya Panjaitan
2. Fraksi Partai Golkar: Rambe Kamarul Zaman
3. Fraksi Partai Gerindra: Ahmad Riza Patria
4. Fraksi Partai Demokrat: Benny K Harman
5. Fraksi PAN: Yandri Susanto
6. Fraksi PKB: Lukman Edy
7. Fraksi Partai Hanura: Rufinus Hotmaulana Hutauruk
