Pemilihan Ketua Pansus Revisi UU Pemilu Alot

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :

VIVA.co.id – Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Revisi Undang Undang Pemilu berjalan alot. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, bahkan sampai menskors pelaksanaan rapat.

Ketua MK Sebut UU Pemilu dan UU Cipta Kerja Paling Sering Digugat

"Rapat saya skors. Kita mulai lagi pukul 20.00 WIB, di tempat ini," kata Fadli sambil mengetuk palu di ruangan Pansus B kompleks DPR RI Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan skorsing diberikan agar anggota Pansus bisa melakukan lobi, musyawarah dan konsultasi dengan fraksi masing-masing.

Demokrat Tetap Mendesak Bahas Revisi UU Pemilu

Pansus sendiri terdiri dari 30 orang anggota DPR RI yang mewakili 10 fraksi yang ada dan telah disahkan dalam sidang Pripurna sebelumnya.

"Memang nama-nama mengerucut, tapi ada paket-paketnya. Diharapkan jam 20.00 nanti sudah mengerucut menjadi paket-paket," ujar Fadli.

Demokrat Tanya Alasan Jokowi Konsen Revisi UU ITE daripada UU Pemilu

Selain itu, 10 fraksi yang merupakan representasi partai mempunyai kepentingan dalam revisi UU Pemilu ini. Mengenai mekanisme yang disepakati tiap fraksi mengusulkan empat nama fraksi sebagai calon pimpinan Pansus.

"Memang tadi mengerucut mengenai matriks, ada beberapa fraksi yang sudah menjadi pimpinan Pansus. Kita lihat kembali, ini agak spesial," ujarnya.

Sebelumnya, ada tujuh nama yang diusulkan untuk menjadi Ketua Pansus RUU Pemilu. Berikut tujuh nama yang diusulkan masing-masing fraksi:

1. Fraksi PDI Perjuangan: Trimedya Panjaitan
2. Fraksi Partai Golkar: Rambe Kamarul Zaman
3. Fraksi Partai Gerindra: Ahmad Riza Patria
4. Fraksi Partai Demokrat: Benny K Harman
5. Fraksi PAN: Yandri Susanto
6. Fraksi PKB: Lukman Edy
7. Fraksi Partai Hanura: Rufinus Hotmaulana Hutauruk

Hanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak menunjuk nama untuk maju menjadi calon ketua.

"Karena ada tujuh nama yang langsung mengerucut tapi belum ada paketnya. Setelah jam 20.00 WIB kita harap sudah mengerucut untuk pimpinan tersebut," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya