- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Tim sukses dan relawan Ahokers, Ivan Hoe Semen mengaku pihaknya telah meminta calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok untuk berhati-hati menjaga sikapnya yang kerap melontarkan pernyataan secara blak-blakan ke publik.
Hal itu menyusul, dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, dengan mengutip Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. Atas kasus itu pula, berbuntut penetapannya sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
"Terkadang, maksud kita baik, atau benar, tetapi pada momen yang tidak tepat, tentu itu bisa jadi tidak sama pendapatnya bagi setiap orang," kata Ivan dalam diskusi polemik bertajuk 'Ahok Effect' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 19 November 2016.
Dia meyakini, Ahok tak berniat untuk menyinggung siapa pun dalam pernyataannya. Hanya saja, Ivan mengaku lontaran mantan Bupati Belitung Timur itu dinyatakan tidak tepat. apalagi dilakukan di ruang terbuka. "Memang Pak Ahok harus berhati-hati. Kalau kita mengeluarkan pernyataan di antara benar-salah, baik-buruk, atau tepat dan tidak tepat," ungkapnya menambahkan.
Ivan mengungkapkan, tim sukses dan relawan hingga kini terus memberi masukan terkait yang berkaitan dengan Ahok. Terkait kasus hukum yang menimpa calon gubernur nomor urut dua itu, dia memastikan, Ahok mematuhi proses hukum yang berlaku. "Kami percaya bahwa Polri bersikap independen dalam proses penyidikan ini," katanya. (asp)
M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.
