- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan seluruh elemen keamanan dari TNI dan Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 18 November 2016. Tampak hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan seluruh kepala staf angkatan darat, udara, dan laut serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.
Sementara itu, terlihat hadir, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan. Hadir juga Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan. Tidak diketahui pasti, sejak pukul berapa pertemuan berlangsung.
Pada pukul 15.50 WIB, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan yang mengenakan kemeja putih, terlihat meninggalkan Istana, melalui pintu depan Wisma Negara, sebelah Istana Merdeka.
Dari dalam Istana Merdeka, pukul 16.14 WIB Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, keluar meninggalkan Istana Merdeka.
Enam menit berselang, pukul 16.20 WIB, kapolda Metro Jaya dan pangdam Jaya, terlihat keluar dari Istana Merdeka. Beberapa saat, keduanya tampak berbincang. Kapolda Metro Jaya M. Iriawan, hanya melambaikan tangan kepada awak media yang menunggu.
Pukul 16.28 WIB, Menko Polhukam Wiranto, juga keluar Istana. Wiranto mengaku, pertemuan dengan Presiden adalah hal yang biasa.
"Kalau kami ketemu Presiden yang dibahas banyak ya. Karena ketemu Presiden tidak setiap saat," kata Wiranto, usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 18 November 2016.
Wiranto mengatakan, sebagai menko Polhukam, maka yang dibicarakan dengan Presiden adalah soal keamanan, politik, dan hukum nasional. "Karena Beliau (Presiden) penentu kebijakan," tutur Wiranto.
Ia pun menjabarkan soal Polhukam di hadapan Presiden Jokowi. Terutama dalam konsep pengorganisasiannya. "Dalam konsep pengorganisasian dan sinkronisasi serta pengendalian dari kegiatan di bidang Polhukam," katanya.
