- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menegaskan DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat terus mengutamakan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Dengan demikian, menurutnya tidak ada informasi yang tidak diketahui oleh publik.
“Lembaga yang paling terbuka itu ya DPR. Hari ini di DPR tak ada yang tidak diketahui publik. Disini kita relatif terbuka, apapun pasti kita sampaikan. Apa pun yang ditanya wartawan, kita sampaikan,” ujar Masinton saat menghadiri 'Kopi Darat Blogger dan Netizen' yang diselenggarakan Kamis, 17 November di Operation Room, Gedung DPR RI, Senayan.
Menurut Masinton, dibanding lembaga negara lain, DPR adalah lembaga yang paling banyak dikunjungi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Jadi wartawan paling banyak itu ya di DPR,” ujarnya,
Dalam kesempatan tersebut, Politisi PDIP ini menjelaskan tugas anggota DPR yang memiliki hak imunitas yang memungkinkan anggota DPR dapat melakukan kritik seluas-luasnya terhadap pemerintah dalam menjalankan fungsi pengawasan.
“Dalam rapat, anggota DPR memiliki hak imunitas, jadi memiliki kekebalan. Anggota DPR bisa bicara apapun dan kritik apapun terhadap pemerintah. Itu dilindungi UU. Itulah fungsi anggota DPR dalam menjalankan fungsi pengawasan harus bicara apa adanya,” ujarnya.
Ia pun mengaku senang bisa bertemu dengan netizen dan blogger, hal ini tentu akan lebih mendekatkan lagi DPR kepada masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa DPR bisa menjadikan media sosial menjadi sarana informasi antara rakyat dan wakil rakyat.
“Saya apresiasi bisa bertemu teman- teman dan teknologi adalah keniscayaan. Jadi DPR harus bisa adaptasi dengan teknologi. Manfaatkan medsos untuk sarana melakukan interaksi,” kata Masinton. (webtorial)
