Komunikasi Politik Jokowi dan Prabowo Tuai Pujian

Pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 17 November 2016. Menanggapi pertemuan itu, Ketua DPR Ade Komarudin menilai komunikasi tokoh-tokoh negeri sangat baik. Hal itu akan berfaedah menciptakan stabilitas politik dalam negeri.  

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Komunikasi antartokoh negeri ini, apalagi Beliau berdua, saudara-saudara sudah tahu dua-duanya calon presiden saat itu. Sekarang berkomunikasi politik dengan baik, itu bagus buat stabilitas politik," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 18 November 2016.

Politikus Partai Golkar ini mengingatkan komunikasi politik yang baik telah dilakukan oleh para pendiri bangsa sekalipun mereka sempat bersaing di Pemilu. Hal itu menjadi teladan bahwa perbedaan pendapat tak harus diselesaikan dengan kekerasan.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

"Salah satu komunikasi yang baik yang juga dilakukan oleh para pendahulu negeri ini, founding father. Kalau berbeda pendapat tidak mesti menghilangkan komunikasi politik yang baik," kata Politikus Golkar itu.

Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 17 November 2016. Prabowo menilai bahwa tidak ada upaya pemakzulan Presiden menyusul adanya rangkaian demonstrasi dalam beberapa waktu terakhir.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Saya komitmen dari awal, sehari sebelum Beliau (Jokowi) dilantik waktu 2014. Saya ucapkan 'selamat Anda mendapatkan mandat, saya tidak akan menjegal Bapak'. Bapak Merah Putih dan saya pegang pada komitmen saya," kata Prabowo.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024