Megawati Ingatkan Pilkada Bukan Hanya di Jakarta

Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, bersama pengurus partai.
Sumber :
  • Eka Permadi

VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat konsolidasi dengan mengundang seluruh pimpinan DPD PDIP se-Indonesia dalam rangka pelaksanaan pilkada serentak 2017. Usai rapat tersebut Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri enggan mengungkapkan apa hasil pertemuan tersebut.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara
"Kesimpulannya rahasia PDI Perjuangan. Jadi harus berjalan apa adanya, sebagai kesiapan Pilkada 2017 yang jumlahnya 101 daerah," kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 17 November 2016.
 
Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati
Namun, Megawati mengingatkan bahwa Pilkada 2017 mendatang dilakukan di 101 daerah dan bukan hanya di DKI Jakarta. Tapi saat ini, keramaian Pilkada DKI Jakarta menutup gaung pilkada di 100 daerah lainya.
 
Ferdinand Hutahaean Tulis Surat Permohonan Maaf dari Penjara
"Kebetulan saja Jakarta juga mengalami Pilkada sehingga sekarang ini terfokus kepada Jakarta, karena Jakarta sebagai ibukota," katanya.
 
Megawati mengingatkan agar semua kader dan masyarakat juga memperhatikan pilkada yang dilaksanakan di luar Jakarta. Selain itu, Megawati juga meminta media untuk mengawasi dan berperan untuk mengawasi proses Pilkada agar berjalan dengan baik dan sesuai peraturan.
 
"Jakarta itu hanya salah satu provinsi di Indonesia. Saya minta media ini menjadi wasit," katanya.
 
Diminta Tenang
 
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menegaskan, bawa rapat konsolidasi partai digelar untuk menyamakan persepsi pada seluruh kader di daerah untuk bergerak memenangkan pilkada pada tahun 2017. 
 
"Agar semua mendapat arahan yang sama dan bergerak satu arah dengan berlandaskan gotong royong," katanya.
 
Terkait status tersangka Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Megawati meminta seluruh kader PDIP menghormati proses penegakan hukum yang tengah berjalan. Ia menilai setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. 
 
"Oleh sebab itu terkait penetapan status tersangka terhadap Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), PDI Perjuangan menjadikan peristiwa tersebut untuk menghormati proses hukum," ujar Megawati.
 
Megawati juga meminta kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk menciptakan situasi yang aman dan damai mengahadapi dinamika politik menjelang pilkada. Menurutnya, pesta demokrasi ini bisa berjalan lancar agar masyarakat bisa pasangan calon kepala daerah terbaik pilihan masyarakat. 
 
"Kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia diminta tenang, menjaga diri dan ikut serta mendukung terciptanya situasi damai dan aman," ujar Mega.
 
Dalam rapat koordinasi ini, hadir juga sejumlah menteri Kabinet Kerja asal  PDIP. Di antaranya Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. 
 
(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya