Tanggapan Desmond Dituduh Mengejek Nabi Muhammad

Ketua Panitia Kerja Penegakan Hukum Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 7 Oktober 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Desmond J. Mahesa merespons tindakan kelompok Aliansi Nasional 98 untuk Bangsa, yang melaporkannya atas dugaan penistaan agama ke Bareskrim Polri. 

BNPT Rilis Ciri Penceramah Radikal, Ini Respons Anggota DPR

Desmond dituduh menistakan agama, karena dianggap mengejek Nabi Muhammad SAW, saat berbicara di satu stasiun televisi.

"Itu menghina nabinya di mana? Dalam Islam, kita percaya rasul. Mukjizat Nabi Isa menghidupkan orang mati. Kan, saya bilang, kenapa tak minta Tuhan, dia hidupkan Rasulullah. Ada yang salah?" ucap Desmond, saat dihubungi, Kamis 17 November 2016.

Pemerintah Mau Pandemi Jadi Endemi, Anggota DPR: Harus Ada Standar

Menurutnya, dalam Islam memang ada rukun iman percaya pada nabi dan rasul. Kepercayaan itu yang dia jadikan dasar argumen, saat melontarkan pernyataan itu di televisi.

"Kalau saya hina Nabi Muhammad, bukan gitu kan. Kita umat Muhammad, masa hina Muhammad. Mungkin, mereka tak paham sama konteks itu. Kedua, agak tak enak saja, saya anggota DPR punya hak imunitas. Laporan ini secara hukum tak tepat. Tidak ada yang saya langgar sebagai anggota DPR," kata Desmond.

Atasi Gejolak Harga Pangan, Anggota DPR Desak Pemerintah Buat HET

Meski begitu, dia meminta maaf, jika ucapannya tersebut dianggap tak pada tempat yang tepat sebagai umat Islam.

"Ini minta maaf ke seluruh kaum muslimin. Kalau saya bersalah oleh orang Islam, saya minta maaf, karena tempatnya tidak cocok. Kalau saya dilaporkan atas pasal 156 (a) KUHP, tidak ada itu, karena saya muslim. Apalagi, saya sebagai DPR punya hak imunitas," jelas Desmond.

Sebelumnya, Heriyono, anggota Aliansi Nasional 98 untuk Bangsa, menjelaskan hal yang dipermasalahkan pada pernyataan Desmond. Dia mencatat Desmond mengatakan "... bahwa kalau, toh, misalnya, kenapa tidak Ahok menghadirkan rasul aja, Tuhan yang menghadirkan rasul." (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya