Ahok Tersangka, PDIP Rapatkan Barisan

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh Nadlir

VIVA.co.id – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan berpikiran positif dan menjadikan peristiwa hukum terhadap calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama sebagai pembelajaran yang baik dan berharap agar semua pihak percaya pada hukum.

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI

"PDI Perjuangan menghormati proses hukum yang sedang terjadi pada Pak Ahok. Sesuai dengan mekanisme yang ada, dukungan PDI Perjuangan terhadap pasangan Ahok-Djarot tetap dan tidak berubah. Partai mendukung untuk terus berjuang menawarkan gagasan terbaik untuk DKI," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu 16 November 2016.

Hasto memberikan gambaran, saat masa sulit ketika kantor PDI Perjuangan diserang oleh rezim otoriter pada tanggal 27 Juli 1996 pun, partainya memilih jalur hukum sebagai cara untuk membuktikan substansi kebenaran dalam setiap perjuangan.

Tahapan Pilkada Jakarta 2024: Pendaftaran Paslon Dibuka 27 Agustus

"PDI Perjuangan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran yang baik dan berharap agar semua pihak percaya pada hukum. Hukum berintikan keadilan, dan di dalamnya ada penghormatan terhadap prinsip kemanusiaan bahwa segenap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum," ujar Hasto.

Hasto menyebutkan Pilkada DKI adalah proses demokrasi yang wajar. Untuk itu, semua pihak diharapkan bisa berkompetisi secara sehat, berkeadilan, dan menawarkan gagasan terbaik untuk masa depan DKI Jakarta.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

"Pilkada DKI momentum untuk menawarkan gagasan dan ide yang terbaik bagi DKI Jakarta yang merupakan gambaran Indonesia mini," tambah Hasto.

Untuk itu, PDIP mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga suasana yang kondusif, menjunjung tinggi persatuan dan memperkuat komitmen ke-Indonesia-an.

"PDI Perjuangan terus merapatkan barisan, memperkuat dukungan rakyat terhadap Pemerintahan Jokowi-JK. Mari kita berikan kesempatan kepada Pak Jokowi untuk kerja, kerja dan kerja bagi terwujudnya Indonesia Raya," kata Hasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya