Jokowi Diminta Bangun Relasi Baik dengan Presiden Sebelumnya

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saat bertemu akhir 2014 lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menilai bahwa Presiden Joko Widodo harus senantiasa menjaga kebersamaan dengan rakyat sekaligus menjalin relasi yang baik dengan para tokoh bangsa.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Presiden juga diminta menghormati dan menghargai karya pendahulunya yakni mantan presiden sebelumnya termasuk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.  

"Setiap Presiden punya legacy dan keberhasilan, tentu menjadi panutan yang baik apabila Jokowi lebih bisa menghargai dan meneruskan capaian dan keberhasilan pemimpin bangsa sebelumnya," kata Didik dalam keterangan tertulisnya, Selasa 15 November 2016.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa ada kerja keras dari Presiden sebelumnya di Indonesia. Oleh karena itu keberhasilan tidak bisa diklaim menjadi kerja pemerintah saat ini saja.

"Keberhasilan bangsa ini tidak bisa diklaim sendiri oleh Presiden saat ini tapi juga kerja keras seluruh Presiden sebelumnya secara berkelanjutan," ujar Didik.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Didik mengatakan, meskipun agak sedikit terlambat, namun Jokowi masih punya kesempatan untuk membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh di Indonesia.  

"Tidak terkecuali dengan para Presiden terdahulu dan tokoh-tokoh bangsa lainnya," kata Didik.

SBY, Presiden dua periode yang kemudian digantikan Presiden Jokowi adalah Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Belakangan di antara Jokowi maupun SBY memang terjadi polemik. SBY mengkritik pemerintah. Sementara Jokowi juga mengisyaratkan banyaknya proyek mangkrak yang diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya