- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
VIVA.co.id – Adanya pendapat yang mengatakan bahwa kebijakan bebas visa yang dilakukan oleh pemerintah menyebabkan banyaknya pekerja ilegal asal Tiongkok masuk ke Indonesia tak disetujui oleh Ketua DPR RI Ade Komarudin.
Menurutnya, ini bukan soal bebas visa saja, namun juga soal ketegasan dan ketaatan bangsa.
"Ya saya kira bebas visa bukan faktor, ini soal ketegasan. Ini soal ketaatan bangsa ini," ujarnya di Senayan, Selasa 15 November 2016.
Ketaatan aparatur itulah menurutnya yang mendorong Presiden Joko Widodo kemudian membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).
"Jadi ketaatan kita kepada aturan yang ada, aparat kita betul-betul kita pelototi supaya mereka taat kepada aturan sehingga imigran gelap itu tidak masuk begitu saja," ujar pria yang akrab disapa Akom ini.
Akom menilai, di banyak negara saat ini sangat tertata aturan maupun pelaksanaan soal masuknya imigran gelap tersebut, utamanya oleh pihak imigrasi. Imigran gelap, lanjut Akom, pemeriksaannya tidak selonggar di Indonesia.
Untuk itu, ia meminta agar adanya peningkatan kewaspadaan terhadap lokasi di mana warga negara asing dapat bebas masuk tersebut.
"Bahwa itu pasti ada banyak hal yang perlu kita waspadai di tempat-tempat yang masuknya orang asing ke Indonesia kenapa kok longgar sekali tidak seperti negara yang kita ketahui," katanya. (webtorial)
