- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Ketua DPR Ade Komarudin menilai, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI adalah sesuatu yang positif.
Dia berharap, langkah-langkah politik yang dilakukan oleh Jokowi selama ini akan bisa menjaga kondusivitas politik di Indonesia. "Saya berikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden atas langkah-langkah politik yang dilakukan. Langkah-langkah itu insya Allah akan membawa manfaat yang baik untuk persatuan negeri ini," kata Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 11 November 2016.
Namun menurutnya, langkah itu harus dibarengi dengan penegakan hukum yang tegas khususnya dalam kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Presiden sudah sangat capek berkeliling ke semua elemen penting negeri. Ini akan jadi sia-sia kalau tidak dibarengi oleh penegakan hukum dalam proses hukum," ujar Politikus Partai Golkar ini.
Dia menilai, yang juga penting adalah keinginan masyarakat untuk tidak melanggar tata aturan yang ada. Salah satunya adalah terkait keterbukaan dalam suatu penyelidikan. Ade mengingatkan, meski Jokowi meminta penyelidikan terbuka namun tidak boleh sampai melanggar Undang Undang (UU).
"Perhatikan apakah penyidikan dibolehkan secara transparan di KUHP. Jangan sampai dalam rangka transparansi kemudian beberapa pasal dalam UU dilanggar. Transparansi harus dalam koridor peraturan perundang-undangan yang ada," katanya mengingatkan.
(mus)
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
